3 Alasan yang Kenapa Harga Bitcoin Turun

Kenapa Harga Bitcoin Turun?

Harga Bitcoin terkenal dengan volatilitasnya yang cepat. Di mana harga turun dan naik dalam waktu yang singkat dan seringkali tidak bisa diprediksi.  Naik dan turunnya Bitcoin ini memang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan dari harga mata uang digital ini. Karena trader biasanya akan membeli harga Bitcoin saat turun dan menjualnya saat naik. 

Lalu, kapan harga mata uang kripto ini turun? Jawabannya tidak dapat diketahui pasti karena pasar Bitcoin sulit diprediksi. Namun ada beberapa alasan kenapa harga Bitcoin turun. 

Harga All Time Highs atau Harga Tertingginya Sepanjang Masa

Seringkali ketika harga Bitcoin mencapai titik dekat tertinggi sepanjang masa baru-baru ini. Resistensi harga terpenuhi dan harga gagal melewati titik tertinggi sebelumnya.

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa banyak pedagang menempatkan pesanan jual di dekat nilai tertinggi historis. Oleh karena itu, ketika harga mencapai titik-titik tersebut maka akan banyak tekanan jual yang lebih banyak daripada permintaan yang bisa membuat harga Bitcoin turun. Bitcoin sebelumnya pernah mencapai hamporf $20.000 namun setelah itu harganya justru turun pesat dan baru bisa kembali bangkit di sekitaran tahun 2019-2020. Saat ini harga Bitcoin pun masih berjuang untuk melewati harga di atas $10.000. 

Media FUD

FUD adalah singkatan dari Fear, Uncertainty, dan Doubt. Di mana pemberitaan media yang negatif terhadap Bitcoin dapat membuat kepercayaan orang-orang terhadap aset ini menurun. Dulu, Bitcoin dicap negatif sehingga sulit mendapatkan harga yang menarik.

Kemudian dengan semakin menariknya Bitcoin dan adopsinya yang makin pesat. Bitcoin mendapatkan pemberitaan yang cukup baik di media sehingga harganya bisa naik karena banyak orang yang tertarik untuk membeli Bitcoin. Perlu diingat saat ada Media Fud atau pemberitaan negatif tentang Bitcoin. Sebaiknya jangan panik dan buru-buru menjual Bitcoin yang Anda miliki. 

Menjual Aset dibawah Harga Dasar

Sebagai aturan umum, setiap kali sejumlah besar Bitcoin dijual di pasar, itu akan menyeret harga Bitcoin turun karena tekanan jual meningkat. Misalnya, dalam kasus tertentu, FBI atau otoritas berbeda dari operasi ilegal. Ketika ini terjadi, mereka biasanya melelang Bitcoin ini ke publik.

Karena otoritas tidak diarahkan untuk memaksimalkan keuntungan dan biasanya dilelang, mereka biasanya dijual di bawah harga pasar. Hal ini, pada gilirannya, menyebabkan harga Bitcoin turun. Karena pemenang lelang biasanya juga menjual beberapa koin yang baru diperolehnya di bursa.

Alasan-alasan tersebut menjadi salah satu penyebab yang kenapa harga BTC turun. Namun selain alasan yang disebutkan di atas tentu masih ada alasan-alasan lain yang memengaruhi turunnya harga Bitcoin.