Klik pada bagian yang ingin Anda baca :
Bitcoin adalah mata uang digital yang diperkenalkan pertama kali oleh Satoshi Nakamoto yang hingga kini identitasnya masih misterius. Bitcoin juga merupakan gabungan dari dua nama yakni Bit dan Coin, jika kamu membedah informasi yang ada di sebuah komputer, bagian paling kecil adalah angka 1 dan 0 dalam jumlah yang sangat banyak. Nah, angka ini disebut Bits, sedangkan koin artinya koin.
Bitcoin merupakan mata uang atau koin yang tersimpan di dalam komputer, tidak ada wujud fisiknya sehingga ia menjadi mata uang virtual. Jika kamu melihat tampilan koin dengan tulisan B berwarna emas yang seringkali digambarkan sebagai wujud Bitcoin, itu hanyalah sebuah ilustrasi. Pada kenyataannya Bitcoin adalah sesuatu yang berada di dunia digital, oleh karena itu Bitcoin juga akrab disebut sebagai mata uang digital atau digital currency.
Alasan Bitcoin Diciptakan
Bitcoin diciptakan pada awalnya sebagai bentuk “protes” terhadap krisis ekonomi yang terjadi kala itu. Namun selain itu Bitcoin juga dihadirkan untuk menghapus pihak ketiga dalam proses transaksi dalam hal ini adalah bank. Ketika ingin transfer uang tentu kita membutuhkan bank sebagai perantara, bank memberikan biaya tambahan dan jeda waktu dalam proses transaksi.
Terutama dalam proses transaksi antar negara yang membutuhkan waktu lebih lama daripada transaksi domestiK. Selain itu, tidak semua wilayah memiliki bank, jadi jika bank tidak ada mereka pun tidak bisa mengirimkan uang.
Bank menyimpan data nasabah mereka dan dalam sepuluh tahun terakhir ini banyak bank yang diretas atau dirampok membuat keamanan uang dan data nasabah terancam. Kemudian bank juga mengontrol penuh aset penggunanya, karena itu bank bisa sesuka hari membekukan akun pengguna kapan saja. Bank memiliki kendali yang terlalu kuat terhadap aset pengguna dibandingkan pengguna itu sendiri.
Dari berbagai alasan inilah Bitcoin hadir sebagai jawaban untuk mengatasi masalah tersebut. Menggunakan sebuah jaringan bernama blockchain, sebuah sistem yang tidak mempunyai kekuasaan tunggal (seperti bank). Dari sini maka proses transaksi menggunakan pihak ketiga bisa dihilangkan, proses transaksi bisa lebih cepat dan pengguna memiliki kontrol penuh terhadap aset mereka sendiri.
Kehadiran Bitcoin bisa berdampak besar terhadap dunia keuangan, lalu bagaimana cara kerja Bitcoin?
Cara Kerja Bitcoin
Satoshi Nakamoto membuat tiga konsep utama Bitcoin agar masyarakat bisa lebih mudah memahami cara kerja aset tersebut. Tiga konsep itu adalah jaringan terdesentralisasi, kriptografi, penawaran dan permintaan.
Jaringan Terdesentralisasi
Menggunakan jaringan terdesentralisasi artinya semua data akan tersebar diberbagai tempat, sehingga akan sulit dipalsukan dan dihilangkan. Kemudian dengan jaringan terdesentralisasi ini tidak ada otoritas pusat yang mengatur, sehingga data akan tersebar dengan aman dan sulit dimanipulasi. Hal ini membuat jaringan blockchain untuk Bitcoin menjadi aman dan kuat.
Kriptografi
Kriptografi sebetulnya bukan hal yang asing lagi. Saat perang dunia kriptografi sering digunakan untuk mengubah pesan radio ke dalam kode rahasia agar tidak bisa dibaca oleh sembarang orang. Untuk bisa membacanya , seseorang harus mengubahnya ke bentuk pesan semua. Agar hal tersebut berhasil maka dibutuhkan sebuah kunci dan ini bisa ditemukan dengan rumus matematika yang rumit.
Sekarang Bitcoin juga menggunakan cara yang serupa, tapi bukan untuk pesan radio. Aset digital ini menggunakan kriptografi untuk mengonversi data transaksi. Ini yang membuat Bitcoin dinamakan sebagai cryptocurrency atau mata uang kripto karena menggunakan kriptografi yang digunakan dalam blockchain untuk bisa menghasilkan Bitcoin dengan proses memecahkan serangkain proses matematika yang rumit.
Penawaran dan Permintaan
Semakin banyak penawaran maka permintaan akan semakin sedikit dan membuat harga sebuah barang menjadi lebih murah. Makin banyak permintaan tapi sedikit penawaran maka harga akan semakin mahal. Kurang lebih cara ini juga diaplikasikan dalam Bitcoin.
Bitcoin memiliki jumlah terbatas yakni 21 juta saja dan tidak akan bertambah jika sudah terdistribusi seluruhnya. Jumlah tersebut tentu tidak akan cukup memenuhi kebutuhan seluruh orang di dunia terhadap aset kripto, karena itu lah harga Bitcoin akan menjadi semakin mahal begitu jumlahnya makin menipis.
Bitcoin adalah aset yang bekerja dengan sistem terdesentralisasi dengan menggunakan kriptografi yang rumit dan harganya ditentukan dari hukum permintaan dan penawaran.
Aset ini semakin populer seiring waktu dengan harganya yang semakin mahal di masa depan, mulai banyak orang yang mempertimbangkan aset digital ini sebagai alat lindung nilai dan untuk investasi jangka panjang. Oleh karena itu tidak ada salahnya kamu mulai mempertimbangkan untuk membeli Bitcoin ketika kamu sudah merasa yakin dan memahami segala hal termasuk risiko dari aset ini.
Pertama kali membeli Bitcoin ?
Pertama kali membeli Bitcoin ?